DKI Akan Gelar Pasar Murah Usai Pilpres
Untuk menekan harga kebutuhan pangan saat Ramadan, Pemrov DKI akan menggelar pasar murah di ibu kota. Dengan kegiatan tersebut, diharapkan bisa membantu warga Jakarta mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
Rencananya setelah tanggal 12 Juli kami akan laksanakan
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Joko Kundaryo mengatakan, pasar murah kali ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama, dilakukan seminggu sebelum Ramadan dan digelar di empat wilayah yakni, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.
Sementara untuk sesi kedua, rencananya akan digelar setelah Pilpres mendatang. Hal itu dilakukan karena pada Ramadan kali ini bertepatan dengan tahun politik. "
Rencananya setelah tanggal 12 Juli kami akan laksanakan ," ujar Joko, di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (2/7).Besok, Jakarta Pusat Fair DibukaPada sesi kedua ini, pasar murah akan diadakan di enam wilayah, masing-masing wilayah digelar satu kali pasar murah. Namun, dirinya tidak merinci lokasi pasar murah di setiap wilayah tersebut. "Per wilayah diberi waktu dua hari untuk menggelar pasar murah. Nanti gantian dengan wilayah lain," katanya.
Dikatakan Joko, pihaknya tidak mengeluarkan anggaran untuk pelaksanaan pasar murah kali ini. Semua dana berasal dari swakelola. Setiap titik, katanya, dibutuhkan anggaran sebesar Rp 20 juta.
Dalam pasar murah tersebut dijual sejumlah kebutuhan bahan pokok, seperti, beras, gula, minyak, dan lainnya. Agar tepat sasaran, akan disebar kupon oleh kelurahan untuk warga yang membutuhkan.